Di era digitalisasi yang semakin maju, serangan siber menjadi semakin kompleks. Salah satu ancaman paling serius dan sulit dideteksi adalah rootkit. Meskipun istilah ini mungkin belum banyak dikenal, dampaknya bisa sangat merugikan, termasuk kerugian finansial dan reputasi yang signifikan. Rootkit adalah jenis malware yang dirancang untuk menyembunyikan dirinya dan aktivitas berbahaya lainnya dari sistem dan perangkat lunak komputer, sehingga memerlukan perhatian khusus.
Apa Itu Rootkit?
Rootkit adalah jenis malware yang sangat sulit dideteksi karena kemampuannya untuk menyembunyikan dirinya dan aktivitas berbahaya. Rootkit bekerja dengan mengubah bagian perangkat lunak yang aktif, sehingga keberadaannya tidak dapat terlihat oleh pengguna atau perangkat lunak yang sedang dieksploitasi. Dengan kemampuan untuk menginfeksi berbagai lapisan sistem, dari aplikasi pengguna hingga firmware perangkat keras, rootkit memberikan akses tak terbatas kepada penyerang untuk mengontrol dan merusak sistem korban.
5 Jenis Rootkit yang Harus Anda Ketahui
- Kernel Rootkit
Kernel rootkit beroperasi pada level kernel sistem, yang mengelola operasi dasar seperti manajemen memori dan komunikasi antara perangkat keras dan perangkat lunak. Dengan mengakses level ini, rootkit dapat mengontrol sistem secara menyeluruh dan sulit dideteksi. - Bootkit
Bootkit menginfeksi proses booting sistem operasi. Proses booting adalah langkah awal saat komputer dinyalakan, di mana sistem operasi dimuat ke dalam memori. Bootkit mengontrol proses ini untuk mendapatkan akses tak terbatas ke sistem. - Hypervisor Rootkit
Jenis ini bekerja di atas hypervisor yang tidak terlihat, mengendalikan sistem operasi tanpa terdeteksi karena beroperasi di bawah lapisan virtualisasi. - Firmware Rootkit
Firmware rootkit menginfeksi firmware perangkat keras seperti BIOS atau UEFI. Karena beroperasi di bawah sistem, jenis ini sulit dideteksi dan tetap ada bahkan setelah hard drive dihapus atau sistem operasi diinstal ulang. - Application Rootkit
Application rootkit mengubah fungsi aplikasi yang terinstal dengan menggunakan file rootkit yang dikirim oleh penyerang. Biasanya terjadi ketika pengguna menginstal aplikasi dari situs ilegal.
Dampak Serangan Rootkit
Baca Juga:Cara Efektif Mengaktifkan Kembali BPJS Kesehatan yang Tidak Aktif
- Kerusakan Sistem
Rootkit dapat merusak sistem dengan mengubah atau menghapus data penting. Kerusakan ini dapat mengganggu operasional perusahaan, berpotensi menyebabkan kegagalan sistem yang serius. Jika tidak ditangani segera, dampaknya dapat meluas dan menambah kerugian perusahaan. - Kebocoran Data
Rootkit berpotensi menyebabkan kebocoran data dengan menyamar dan mengakses informasi sensitif tanpa sepengetahuan pengguna. Kebocoran data dapat menurunkan kepercayaan pelanggan dan klien, mengganggu reputasi perusahaan. - Kerugian Finansial
Kerugian finansial adalah dampak yang sangat signifikan. Serangan rootkit dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari kebocoran data hingga kerusakan sistem. Pemulihan dari serangan ini melibatkan biaya tinggi untuk mengembalikan data, memperbaiki perangkat keras, dan memperkuat keamanan sistem yang terganggu.
Dengan potensi dampak yang sangat merugikan dari serangan rootkit, Widya Security berkomitmen untuk membantu mencegah dan mendeteksi serangan rootkit dengan layanan penetration testing. Didukung oleh tim ahli berpengalaman, Widya Security adalah solusi andal dalam menjaga keamanan sistem dan data perusahaan. Hubungi Widya Security untuk konsultasi langsung mengenai layanan kami melalui pesan WhatsApp.
Penulis : Dwi Safitri