Untuk mengatasi risiko serangan siber yang terus meningkat, penting untuk memperbarui strategi keamanan siber. Salah satu pendekatan terbaru adalah Vulnerability Assessment, yang berfungsi sebagai metode penanganan risiko siber. Vulnerability Assessment adalah proses yang mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengklasifikasikan tingkat kerentanan dalam sistem keamanan siber. Metode ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penilaian jaringan, hosting, database, hingga sistem lainnya.
Vulnerability Assessment: Kunci untuk Menangkal Risiko Serangan Siber
Vulnerability Assessment merupakan indikator penting dalam menilai kerentanan infrastruktur keamanan perusahaan atau instansi. Hasil dari penilaian ini sangat krusial untuk mencegah serangan siber di masa depan.
7 Jenis Vulnerability Assessment
- Database Assessment Penilaian ini fokus pada sistem database, yang menyimpan data penting perusahaan dan sering menjadi target serangan siber. Dengan mengevaluasi kerentanan data, assessment ini membantu mengidentifikasi potensi celah yang bisa dimanfaatkan oleh malware.
- Network Assessment Jenis ini menilai kerentanan pada level jaringan, termasuk firewall, switch, dan router. Karena banyak serangan siber masuk melalui jaringan, evaluasi yang mendalam sangat penting untuk menjaga keamanan sistem.
- Host Assessment Penilaian ini berfokus pada host seperti hosting, workstation, dan server. Risiko keamanan dapat muncul jika manajemen host tidak optimal, sehingga assessment ini penting untuk melindungi perangkat keras yang digunakan perusahaan.
- Web Application Assessment Penilaian ini mengkaji risiko pada aplikasi web dan perangkat lunak lain yang terhubung dengan sistem perusahaan. Tujuannya adalah untuk mendeteksi dan mencegah celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh hacker.
- Wireless Network Assessment Dengan meningkatnya penggunaan WiFi, penilaian terhadap sistem jaringan nirkabel menjadi penting. Evaluasi ini mengidentifikasi kerentanan dalam konfigurasi WiFi yang bisa menjadi celah untuk peretasan.
- Cloud Assessment Penilaian ini berfokus pada keamanan sistem penyimpanan cloud. Dengan banyaknya perusahaan yang beralih ke penyimpanan berbasis cloud, assessment ini membantu menilai dan melindungi data yang disimpan secara online.
- Hardware Assessment Penilaian ini berfokus pada perangkat keras fisik seperti kamera dan sistem perlindungan lainnya. Memastikan keamanan perangkat fisik sangat penting untuk melindungi seluruh infrastruktur perusahaan.
Untuk melakukan Vulnerability Assessment dengan efektif, memerlukan jasa ahli di bidangnya. Widya Security menawarkan layanan Vulnerability Assessment dan Penetration Testing (VAPT) untuk membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengatasi kerentanan dalam sistem keamanan mereka. Kunjungi widyasecurity.com untuk informasi lebih lanjut tentang produk dan layanan VAPT, atau diskusikan langsung melalui WhatsApp di sini.
4o mini
Baca Juga:Memahami Laporan Keuangan: Definisi, Fungsi, dan Jenisnya
Penulis : Dwi Safitri