SQL Injection

Cara Melindungi Database dari Serangan SQL Injection

Apa Itu SQL Injection? SQL Injection adalah salah satu jenis serangan siber yang sangat berbahaya dan kerap menjadi ancaman serius bagi keamanan database aplikasi atau situs web. Dalam serangan ini, pelaku memanfaatkan celah keamanan untuk menyisipkan kode berbahaya ke dalam perintah SQL, yang kemudian dapat dieksekusi oleh database. Serangan ini menjadi salah satu yang paling sering terjadi, menempati peringkat ketiga sebagai ancaman siber dengan risiko paling besar. SQL Injection memungkinkan penyerang untuk mencuri dan memanipulasi data penting dalam database, termasuk informasi pribadi seperti email, kata sandi, data keuangan, dan lain-lain. Biasanya, peretas menggunakan perintah SQL dengan bantuan alat tertentu untuk mengakses database tanpa melalui proses otentikasi yang sah. Setelah berhasil menembus sistem, peretas memiliki kemampuan untuk menambahkan, menghapus, atau mengubah data di dalam database tersebut. Serangan SQL Injection bisa menargetkan situs web atau aplikasi yang menggunakan berbagai jenis database SQL seperti MySQL, Oracle, SQL Server, dan lainnya. Umumnya, serangan ini terjadi ketika pengelola situs web atau aplikasi tidak menerapkan sistem keamanan yang memadai seperti firewall. Cara Kerja SQL Injection Proses serangan SQL Injection terjadi melalui beberapa tahapan, di antaranya: Baca Juga : Juara Meta Teknokrat kenalkan Metaverse for Education ke Guru dan Siswa/i SMP IT AULANDINA Indonesia Dampak Berbahaya dari SQL Injection Berikut beberapa dampak serius yang bisa ditimbulkan oleh serangan SQL Injection: Cara Mencegah SQL Injection Untuk mencegah serangan SQL Injection, berikut beberapa langkah yang dapat diambil: Dengan penerapan langkah-langkah di atas, risiko serangan SQL Injection dapat diminimalkan, melindungi data dan integritas sistem dari upaya peretasan. (penulis : uswatun)

Scroll to top