Apa Itu Trojan dan Bagaimana Cara Mencegahnya

Trojan, atau sering disebut sebagai Trojan Horse, adalah jenis malware yang dirancang untuk menyusup ke sistem komputer dengan menyamar sebagai program yang sah. Nama “Trojan” diambil dari cerita mitologi Yunani tentang kuda Trojan, di mana pasukan Yunani menggunakan kuda kayu yang tampaknya tidak berbahaya untuk memasuki kota Troy. Begitu berada di dalam, pasukan tersebut menyerang dari dalam. Demikian pula, Trojan menyusup ke komputer dengan cara yang tidak mencurigakan, lalu mengakses dan merusak data atau sistem dari dalam.

baca juga ; Universitas Telkom Bandung Jalin Kerjasama bidang Riset & Inovasi bersama Universitas Teknokrat Indonesia

Jenis-Jenis Trojan

Trojan bisa bervariasi dalam fungsi dan dampaknya. Beberapa jenis Trojan yang umum meliputi:

  1. Trojan Downloader: Mengunduh dan menginstal malware tambahan ke sistem setelah infeksi awal.
  2. Trojan Dropper: Menyimpan malware lain di komputer korban.
  3. Trojan Banker: Dirancang khusus untuk mencuri informasi keuangan seperti login bank.
  4. Trojan Remote Access: Memberikan akses remote ke penyerang, memungkinkan mereka untuk mengendalikan sistem dari jarak jauh.

Bagaimana Trojan Menyebar?

Trojan dapat menyebar melalui berbagai cara, termasuk:

  • Lampiran Email: Email yang tampaknya dari sumber tepercaya dapat menyertakan lampiran berbahaya.
  • Unduhan Berbahaya: Mengunduh perangkat lunak atau file dari sumber yang tidak terpercaya.
  • Website Berbahaya: Mengunjungi situs web yang mengandung kode berbahaya atau eksploitasi keamanan.
  • Media Sosial dan Jaringan P2P: Mengklik tautan atau mengunduh file dari platform sosial atau peer-to-peer.

Gejala Infeksi Trojan

Tanda-tanda infeksi Trojan bisa bervariasi, tetapi beberapa gejala umum meliputi:

  • Penurunan Kinerja Sistem: Komputer menjadi lambat atau tidak responsif.
  • Aktivitas Jaringan yang Tidak Normal: Penggunaan data internet yang tinggi tanpa alasan yang jelas.
  • Perubahan pada Sistem atau File: File atau pengaturan sistem berubah tanpa izin.
  • Kemunculan Program atau Ikon yang Tidak Dikenal: Program yang tidak dikenal muncul di desktop atau bilah tugas.

Cara Mencegah Infeksi Trojan

Pencegahan adalah kunci untuk melindungi sistem Anda dari Trojan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Gunakan Perangkat Lunak Antivirus yang Terpercaya

Instal perangkat lunak antivirus yang diperbarui secara teratur untuk mendeteksi dan menghapus Trojan. Pastikan perangkat lunak antivirus Anda selalu diperbarui dengan definisi virus terbaru.

2. Perbarui Sistem dan Perangkat Lunak

Selalu perbarui sistem operasi dan perangkat lunak aplikasi Anda untuk menutup celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh Trojan. Pembaruan sering kali mencakup patch keamanan penting.

3. Hati-Hati dengan Email dan Lampiran

Jangan membuka lampiran atau mengklik tautan dari email yang tidak dikenal atau mencurigakan. Jika email tampaknya berasal dari sumber tepercaya tetapi terasa tidak wajar, verifikasi terlebih dahulu dengan pengirim.

4. Unduh dari Sumber Terpercaya

Unduh perangkat lunak hanya dari situs web resmi atau sumber terpercaya. Hindari mengunduh file atau aplikasi dari situs web yang mencurigakan atau tidak dikenal.

5. Gunakan Firewall

Aktifkan firewall pada komputer Anda untuk mencegah akses yang tidak sah dan memantau lalu lintas jaringan yang mencurigakan.

6. Waspadai Aktivitas Aneh

Perhatikan perilaku sistem yang tidak biasa atau tidak diinginkan. Jika Anda mencurigai adanya infeksi, lakukan pemindaian dengan perangkat lunak antivirus atau minta bantuan profesional.

penulis: Resa Ramadani

Apa Itu Trojan dan Bagaimana Cara Mencegahnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top