1. Pengertian Cryptojacking
Cryptojacking adalah bentuk kejahatan siber di mana pelaku menyusup ke perangkat komputer, server, atau perangkat lain untuk secara diam-diam menambang cryptocurrency tanpa izin dari pemilik perangkat tersebut. Serangan ini memanfaatkan daya pemrosesan perangkat korban untuk menambang mata uang digital seperti Bitcoin, Monero, atau Ethereum, yang kemudian menguntungkan pelaku tanpa sepengetahuan pemilik perangkat.
Cryptojacking berbeda dari serangan siber lainnya karena tidak merusak atau mencuri data secara langsung. Namun, ia menimbulkan dampak yang merugikan seperti menurunnya kinerja perangkat, peningkatan penggunaan energi, dan pengurangan umur perangkat keras. Semakin berkembangnya pasar cryptocurrency, serangan cryptojacking juga semakin marak, membuatnya menjadi ancaman serius bagi individu maupun organisasi.
2. Cara Kerja Cryptojacking
Cryptojacking dapat terjadi melalui beberapa metode:
- Injeksi Malware: Pelaku menyusupkan malware ke perangkat korban melalui lampiran email berbahaya, tautan yang terinfeksi, atau aplikasi yang telah disusupi. Setelah terinstal, malware ini berjalan di latar belakang dan menggunakan sumber daya perangkat untuk menambang cryptocurrency.
- Penambangan Web (Browser-Based Mining): Ini terjadi ketika korban mengunjungi situs web yang telah disusupi dengan skrip penambangan cryptocurrency. Skrip ini berjalan di browser pengguna dan memanfaatkan daya pemrosesan perangkat selama pengguna mengakses situs tersebut. Tanpa perlu mengunduh atau menginstal apa pun, perangkat korban bisa langsung digunakan untuk menambang cryptocurrency.
- Infiltrasi Jaringan: Dalam serangan yang lebih kompleks, pelaku dapat menyusup ke jaringan perusahaan untuk menginfeksi server dan banyak perangkat sekaligus, memaksimalkan keuntungan mereka.
3. Tanda-Tanda Perangkat Terkena Cryptojacking
Mengetahui apakah perangkat Anda terkena cryptojacking bisa jadi sulit, tetapi ada beberapa tanda yang dapat menjadi indikasi:
- Kinerja Perangkat Menurun: Jika komputer atau perangkat Anda tiba-tiba menjadi lambat, sering hang, atau cepat panas, ini bisa menjadi tanda bahwa sumber daya perangkat sedang digunakan untuk cryptojacking.
- Penggunaan CPU yang Tinggi: Penggunaan CPU yang tidak biasa atau melonjak tiba-tiba meskipun Anda tidak menjalankan aplikasi berat bisa menjadi tanda adanya cryptojacking.
- Baterai Cepat Habis: Pada perangkat mobile, cryptojacking dapat menyebabkan baterai cepat habis karena penggunaan daya pemrosesan yang tinggi.
- Tagihan Listrik Meningkat: Penggunaan daya yang meningkat karena cryptojacking dapat menyebabkan tagihan listrik yang lebih tinggi dari biasanya.
4. Cara Mencegah Cryptojacking
Mencegah cryptojacking memerlukan pendekatan keamanan yang proaktif. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
- Gunakan Perangkat Lunak Keamanan yang Terpercaya: Instal dan perbarui perangkat lunak antivirus dan anti-malware secara teratur. Beberapa solusi keamanan kini sudah dilengkapi dengan fitur deteksi cryptojacking.
- Gunakan Ekstensi Browser untuk Mencegah Penambangan: Ada beberapa ekstensi browser yang dirancang untuk mencegah skrip penambangan berjalan di browser Anda, seperti NoCoin atau MinerBlock. Menginstal ekstensi ini dapat membantu mencegah cryptojacking berbasis web.
- Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala: Pastikan semua perangkat lunak, termasuk sistem operasi dan aplikasi, selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan ini sering kali mencakup perbaikan keamanan yang melindungi perangkat dari ancaman baru.
- Waspadai Tautan dan Lampiran yang Mencurigakan: Hindari mengklik tautan atau membuka lampiran dari email atau situs web yang tidak dikenal, terutama jika mereka terlihat mencurigakan atau tidak relevan.
- Monitor Penggunaan CPU: Gunakan alat pemantauan sistem untuk mengawasi penggunaan CPU dan memeriksa proses yang mencurigakan. Jika Anda melihat lonjakan yang tidak biasa, segera lakukan penyelidikan lebih lanjut.
- Lindungi Jaringan dengan Firewall: Menggunakan firewall yang kuat dapat membantu mencegah malware cryptojacking menyusup ke dalam jaringan Anda.
Baca Juga:Inovasi di Bidang Teknik Mekatronika : Apa yang Akan Anda Pelajari dan Mengapa Itu Penting
5. Dampak dan Bahaya Cryptojacking
Cryptojacking mungkin tampak tidak seberbahaya serangan siber lainnya seperti ransomware, tetapi dampaknya tetap signifikan:
- Kerugian Ekonomi: Penggunaan daya yang berlebihan dapat meningkatkan tagihan listrik dan menyebabkan perangkat keras cepat rusak, mengakibatkan biaya penggantian atau perbaikan yang tidak terduga.
- Penurunan Produktivitas: Perangkat yang lambat dan tidak responsif dapat mengganggu produktivitas baik di lingkungan kerja maupun penggunaan pribadi.
- Risiko Keamanan yang Lebih Besar: Cryptojacking sering kali menunjukkan bahwa perangkat atau jaringan Anda memiliki kerentanan yang bisa dimanfaatkan oleh ancaman siber lainnya.
6. Kesimpulan
Cryptojacking adalah ancaman siber yang semakin merajalela di era digital ini, didorong oleh nilai cryptocurrency yang terus meningkat. Serangan ini bisa sulit dideteksi karena tidak langsung mencuri data atau merusak sistem, tetapi efeknya pada kinerja perangkat dan biaya operasional bisa sangat merugikan. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan seperti menggunakan perangkat lunak keamanan yang up-to-date, memantau penggunaan CPU, dan melindungi perangkat dari malware. Dengan tindakan yang tepat, Anda dapat melindungi diri Anda dari cryptojacking dan menjaga kinerja perangkat Anda tetap optimal.
Penulis : Dwi Safitri